Memperkokoh Integrasi Nasional: Urgensi Pengamalan Sila ke-1 dan ke-3 Pancasila dalam Membangun Moderasi Beragama di Era Digital Oleh: Kelompok 5 MKWK Pancasila, Universitas Andalas Indonesia adalah sebuah negara majemuk yang terdiri atas beragam suku, budaya, bahasa, serta agama . Keberagaman ini, meskipun menjadi kekayaan bangsa , sering kali memunculkan potensi gesekan apabila tidak diimbangi dengan sikap saling menghormati Oleh karena itu, moderasi beragama atau toleransi menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis di tengah pluralitas masyarakat Indonesia . Laporan proyek ini meninjau bagaimana pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Pertama ( Ketuhanan Yang Maha Esa ) dan Sila Ketiga ( Persatuan Indonesia ), menjadi fondasi utama dalam memperkokoh moderasi beragama dan menjaga integrasi nasional, khususnya di tengah tantangan era digital . 1. Pancasila sebagai Landasan Filosofis Moderasi Beragama Pancasila telah berhasil mewariskan satu...
Postingan populer dari blog ini
KONTROL KOLAM IKAN
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan a) Prosedur b) Rangkaian simulasi c) Video Simulasi 6. Download File TUGAS BESAR KONTROL IKAN 1. Tujuan [Kembali] Untuk menyelesaikan tugas sistem digital yang diberikan oleh Bapak Dr. Darwison, M.T. Mengetahui komponen yang digunakan dalam membuat rangkaian tugas besar yaitu kamar mandi otomatis. Mengetahui bentuk rangkaian dan mensimulasikan pengaplikasian rangkaian kamar mandi otomatis pada software proteus. 2. Alat dan Bahan [Kembali] Alat 1. Battery FEATURES >> Automatic Input Current Limit for universal USB/AC/DC adapter com...
MODUL 1
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar teori 5. Percobaan Percobaan ... a. Diode Forward Bias dan Reverse Bias b. Diode Half Bridge c. Diode Full Bridge d. Diode Zener MODUL 1 DIODE 1. Pendahuluan [Kembali] Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N ( P-N Junction ). Elektroda yang dihubungan dengan material jenis P disebut anoda dan yang dihubungkan dengan material jenis N disebut katoda. 2. Tujuan [Kembali] Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dioda. Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dioda Zener. Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik Half Bridge Rectifier dan Full Bridge Rectifier 3. Alat dan Bahan [Kembali] . Electronic Base Station 2. ...
1. Pendahuluan[kembali]
Pendekatan Sistem Dua Port adalah konsep yang digunakan dalam analisis rangkaian elektronik. Dalam konteks ini, sistem dua port mengacu pada suatu rangkaian yang memiliki dua titik masukan dan dua titik keluaran. Dua port ini dapat mewakili berbagai jenis perangkat, seperti transistor, transformator, atau amplifier. Dalam analisis dua port, kita mempertimbangkan resistansi sumber (resistansi internal dari sumber daya) dan resistansi beban (resistansi internal dari perangkat penerima). Kedua resistansi ini mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem. Selain itu, pendekatan ini memungkinkan kita menghitung gain tegangan keseluruhan dari sistem dan mempelajari pengaruh perubahan resistansi sumber dan beban terhadap kinerja sistem. Semoga informasi ini membantu Anda memahami lebih lanjut tentang pendekatan sistem dua port.
2. Tujuan[kembali]
3. Alat dan Bahan[kembali]
A. BAHAN
4. Dasar Teori[kembali]
Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari bahan semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu : basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). Berdasarkan susunan semikonduktor yang membentuknya, transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu transistor PNP dan transistor NPN.
Transistor berfungsi sebagai penguat saat mereka bekerja di wilayah aktif. Fungsi utama sebuah transistor sebagai penguat adalah untuk meningkatkan sinyal input tanpa banyak berubah.Transistor sebagai penguat telah banyak di temukan dalam dunia elektronika. Biasanya paling banyak digunakan di rangkaian rangkaian elektronika yang sifatnya masih analog misalnya saja ketika diggunakan sebagai penguat yaitu penguat arus,penguat tegangan, dan penguat daya. Fungsi komponen semikonduktor ini dapat kita temui pada rangkaian Pree-Amp Head , Pree-Amp Mic, Mixer, Echo, Tone Control, Amplifier dan lain-lain.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam angkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaiandigital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
Prinsip yang di pakai didalam transistor sebagai penguat yaitu arus kecil pada basis dipakai untuk mengontrol arus yang lebih besar yang diberikan ke kolektor melalui transistor tersebut. Dari sini bisa kita lihat bahwa fungsi dari transistor adalah hanya sebagai penguat ketika arus basis akan berubah. Perubahan arus kecil pada basis inilah yang dinamakan dengan perubahan besar pada arus yang mengalir dari kolektor ke emitter.
Kelebihan dari transistor penguat bukan sekedar bisa menguatkan sinyal, namun transistor ini juga dapat di pakai sebagai penguat arus, penguat daya dan penguat tegangan. Di bawah ini gambar yang biasa di pakai dalam rangkaian transistor khususnya sebagai penguat yang biasa di pakai dalam rangkaian amplifier sedehana.
Tabel 5.1
Unloaded BJT Transistor Amplifiers
Tabel 5.2
BJT Transistor Amplifiers Including the Effect of RS and RL
a) Prosedur[kembali]
b) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
table 5.1(1)
table 5.1 (2)
table 5.1(3)
table 5.1(4)
table 5.1(5)
table 5.1(6)
table 5.2(1)
table 5.2(2)
table 5.2(3)
table 5.2(4)
table 5.2(5)
table 5.2(6)
table 5.2(7)
table 5.2(8)
c) Video Simulasi [kembali]
5.1 1
8.Download File[kembali]