9.19

Basic Two-Input Multiplexer



 1. Pendahuluan[kembali]

 Multiplexer (MUX) adalah rangkaian logika yang berfungsi untuk memilih salah satu dari beberapa input dan meneruskannya ke output berdasarkan sinyal kendali (select). Multiplexer dua-input (2:1 MUX) merupakan bentuk dasar dari multiplexer, di mana hanya terdapat dua buah sinyal input, satu sinyal selektor, dan satu output. Meskipun sederhana, rangkaian ini memiliki peranan besar dalam berbagai aplikasi digital seperti sistem kontrol, pemrosesan data, dan sistem komunikasi.

Multiplexer dua-input bekerja dengan logika dasar di mana sinyal seleksi menentukan input mana yang akan diteruskan ke output. Jika selektor bernilai ‘0’, maka input pertama yang diteruskan ke output, dan jika selektor bernilai ‘1’, maka input kedua yang diaktifkan. Rangkaian ini biasanya dibentuk dari kombinasi gerbang logika AND, OR, dan NOT. Dengan memahami prinsip kerja MUX 2-input, mahasiswa atau praktisi teknik elektro dapat membangun pemahaman awal yang kuat terhadap sistem pemrosesan sinyal digital yang lebih kompleks, karena MUX ini menjadi dasar dalam membangun sistem multiplexer dengan jumlah input yang lebih besar.

 2. Tujuan[kembali]

1.Menjelaskan cara kerja multiplexer berdasarkan input dan sinyal selektor.

2.Mengidentifikasi komponen logika dasar (AND, OR, NOT) yang digunakan dalam membangun rangkaian MUX 2-input.

3.Mampu merancang dan mensimulasikan rangkaian multiplexer dua-input secara manual maupun dengan software simulasi.

4.Mengembangkan keterampilan analisis rangkaian logika dalam memilih jalur sinyal berdasarkan kondisi logika.

5.Menjadi dasar pemahaman dalam mempelajari multiplexer dengan jumlah input yang lebih banyak (4-input, 8-input, dst).

6.Mampu menerapkan konsep MUX dalam aplikasi praktis seperti sistem kendali digital, pengolahan sinyal, dan komunikasi data.

 3. Alat dan Bahan[kembali]

Gerbang AND (AND Gate)



Gerbang OR

Gerbang jenis ini memerlukan dua input untuk menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.



 4. Dasar Teori[kembali]

Multiplexer (MUX) dua-input adalah rangkaian logika yang berfungsi untuk memilih salah satu dari dua input data digital, yaitu I0I_0 dan I1I_1, berdasarkan sinyal kontrol atau selektor SS. MUX dua-input memiliki satu output ZZ, di mana hanya salah satu input yang dapat diteruskan ke output tergantung nilai dari selektor. Jika S=0S = 0, maka output ZZ akan meneruskan nilai dari I0I_0, sedangkan jika S=1S = 1, maka output akan meneruskan nilai dari I1I_1.

Secara logika, prinsip kerja MUX dua-input dapat dijelaskan melalui ekspresi Boolean berikut:

Z=I0S+I1SZ = I_0 \cdot \overline{S} + I_1 \cdot S

Rumus ini berarti bahwa sinyal I0I_0 akan aktif ketika S=0S = 0, dan I1I_1 akan aktif ketika S=1S = 1. Ekspresi tersebut menunjukkan penggunaan dua gerbang AND untuk masing-masing kombinasi sinyal input dan selektor, lalu hasilnya digabungkan dengan gerbang OR agar salah satu dari dua input dapat sampai ke output.

Misalnya, jika S=0S = 0, maka:

Z=I01+I10=I0Z = I_0 \cdot 1 + I_1 \cdot 0 = I_0

Dan jika S=1S = 1, maka:

Z=I00+I11=I1Z = I_0 \cdot 0 + I_1 \cdot 1 = I_1

Dengan demikian, output ZZ akan selalu mengikuti salah satu input tergantung pada logika selektor. Aplikasi dari MUX 2-input dapat ditemukan dalam sistem digital yang memerlukan pemilihan antara dua jalur sinyal, seperti pada sistem pengatur kecepatan clock, di mana dua sinyal clock digunakan (misalnya, 10 MHz untuk kecepatan tinggi dan 4.77 MHz untuk kecepatan rendah), dan dipilih berdasarkan kondisi operasi tertentu.


 5. Percobaan[kembali]

    a) Prosedur[kembali]


    b) Rangkaian simulasi [kembali]


Rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar FIG 9.19 merupakan implementasi dari multiplexer dua-input (2:1 MUX) yang memiliki dua masukan data, yaitu I0I_0 dan I1I_1, serta satu sinyal selektor SS. Prinsip dasar dari multiplexer ini adalah memilih salah satu dari dua sinyal input untuk diteruskan ke output, tergantung pada nilai logika dari selektor. Rangkaian ini menggunakan dua gerbang AND (U1 dan U2), satu gerbang NOT (U4:A), dan satu gerbang OR (U3). Ketika sinyal selektor S=0S = 0, maka keluaran dari inverter akan menjadi logika 1, sehingga input I0I_0 akan dikalikan dengan logika 1 melalui gerbang AND U1, dan hasilnya diteruskan ke output melalui gerbang OR. Sebaliknya, jika S=1S = 1, maka inverter akan menghasilkan logika 0, sehingga U1 akan menghasilkan 0, dan hanya sinyal I1I_1 yang diteruskan melalui gerbang AND U2 dan kemudian ke output melalui gerbang OR. Dengan demikian, keluaran Z akan mengikuti I0I_0 ketika S=0S = 0, dan akan mengikuti I1I_1 ketika S=1S = 1. Logika ini secara matematis dirumuskan sebagai Z=I0S+I1SZ = I_0 \cdot \overline{S} + I_1 \cdot S. Rangkaian ini menunjukkan fungsi dasar dari multiplexer dan banyak digunakan dalam sistem digital untuk memilih jalur data atau sinyal berdasarkan kontrol tertentu.


    c) Video Simulasi [kembali]


 6. Download File[kembali]


    Datasheet Gerbang AND [unduh]

      Datasheet Gerbang NAND [unduh]

      Datasheet Gerbang NOT [unduh]

      Datasheet LOGIC RPOBE [unduh]

      Datasheet LOGIC TOGGLE[unduh]

      Datasheet OR  [unduh]

      RANGKAIAN [unduh]











Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 1